Kamis, 16 Oktober 2008

Ayo....Semangat Lagi!!!


Berada di area “comfort zone” memang berbahaya. Dalam 2 tahun terakhir ini sepertinya aku terjebak di area tersebut. Area comfort zone yang aku maksud adalah rutinitas pekerjaan sehari-hari di kantor. Kenapa Comfort Zone? Karena saat ini aku merasa nyaman untuk terus melakukan rutinitas ini sepanjang waktu, day by day, dan enggan untuk move ke rutinitas lainnya. Kenapa merasa nyaman? Karena menurutku kerjaanku sekarang ga ngoyo2 amat. Masih bisa pulang tenggo, ga sampai bawa kerjaan ke rumah and ga juga kepikiran tentang pekerjan kantor sewaktu di rumah. Pokoknya ideal deh untuk seorang ibu bersuami dan beranak satu seperti diriku.

Trus, kenapa berbahaya?
Off course, karena dengan kondisi tersebut aku ngerasa pengen begini-begini aja terus, Aku malas berubah!!!!. Thats the critical problem. Impactnya adalah tidak adanya keinginan untuk berubah dan tidak ada keinginan untuk maju. So, impactnya lagi, aku jadi males ikutan training, males update my knowledge and males improve my skill.Pokoknya effect berantai judulnya.

Kenapa bisa begini?
Setelah melakukan evaluasi diri, ternyata problemnya adalah karena tidak adanya tujuan yang jelas ke mana aku ingin membawa arah hidupku. Ternyata hidup tanpa tujuan membuat kita terombang ambing. Klo jaman SD dulu aku semangat belajar karena aku ingin masuk ke SMP favorit, so NEM ku harus tinggi, demikian juga pas SMP, SMA dan kuliah, jadi mapping arahnya udah jelas. Dan kesimpulannya, dengan tujuan yang jelas, Alhamdulillah aku bisa mencapai tujuan-tujuan tersebut, aku bisa sekolah di SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi favorit. Mengapa? Karena setiap kita memiliki suatu tujuan pasti akan diikuti oleh serangkain usaha untuk mencapai tujuan tersebut. Peribahasa “Siapa yang Menanam pasti Akan Menuai” memang benar adanya. Apa yang sudah aku dapatkan saat ini adalah hasil serentetan kerja kerasku dari kecil dulu. Demikian juga dengan apa yang aku kerjakan saat ini, baik buruknya pasti ada hasil maupun impactnya di masa yang akan datang.

Kenapa sekarang tidak punya tujuan?
Tujuan pasti ada, cuma arahnya yang masih belum jelas. Saat ini posisinya sedang berada di persimpangan. Mungkin perubahan status dari “yang hanya memikirkan diri sendiri” menjadi “harus memikirkan suami dan anak juga” menjadi pertimbangan yang mempengaruhi kebimbangan dalam menentukan arah hidup.

What’s Next?
Semangat......Semangat....Semangat!!!!
Gw harus setting target lagi. Klo sekarang sudah terlanjur “basah” di Industri Perbankan, So gw harus fokus dengan bidang tersebut, tidak sekedar mengetahui kulit-kulitnya saja tapi harus menguasai semua hal tentang Banking. Kepikiran pengen bikin blog tersendiri tentang Banking Tutorial biar ada tuntutan untuk refresh my knowledge about banking dengan nulis everything tentang ilmunya perbankan. Trus, gw harus memfokuskan spesialisasi gw ke mana. Honestly udah rada-rada boring neh di audit. Maybe ke depan pengen nyebrang ke compliance or risk management. So gw harus memperdalam rencana spesialisasi gw itu. Klo mau ke compliance ya harus menguasai abis PBI and SE BI. Klo mau ke Risk Management siap-siap aja memperdalam Basel II. Besides perbankan, sebenarnya masih belum rela meninggalkan debet creditnya accounting. Trus gimana ya menyalurkannya secara sehari-hari gw di audit sama sekali tidak berhubungan dengan jurnal-jurnal accounting. Kepikiran sih jadi volunteer or side job kecil-kecilan, bantuin usaha kecil (SME) yang belum memiliki sistem pembukuan. Semoga ada yang mau daftar jadi klien gw, hehehehe. So, sekarang sedang penasaran mempelajari software akuntansi untuk SME. Trus? sepertinya harus sekolah lagi, but the constraint is time, and of course the money,hehehehe. So, untuk yang satu ini harus tetep jadi nominasi, tapi prioritas berikutnya, menunggu segala sesuatunya sudah longgar.

So.....?
Masih banyak hal yang bisa dilakukan selagi relatif masih muda J
Dunia kerja adalah awal dari sebuah proses belajar yang sesungguhnya
Perbedaannya, proses belajar ini tidak terlembagakan secara formal
Jadi butuh kesadaran pribadi untuk terus melakukan proses pembelajaran secara kontinyu
Masih banyak hal yang harus digali dan dipelajari dalam realitas kehidupan ini

So, i want to remind myself....
Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha
Walau hanya sedetikpun
Karena “apa yang kita lakukan saat ini akan menentukan kualitas hidup kita di masa yang akan datang”

Ayo.......Semangat Lagi!!!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

iya nih gue juga mengalami yg sama.
Kayaknya kita harus mapping tujuan kita dan bgm kita meraihnya.. yuk.. sama2 kita belajar bersama.
carpe diem alias seize your day!!

Ray & Etty mengatakan...

Iya neh jes, kangen gw dengan semangat masa2 muda dulu yang penuh dengan mimpi dan cita2. Yuks... saling mengingatkan aja ya jeng!!!

Anonim mengatakan...

Semangat Ty...ayoo..kamu bisa!
Ty, punya facebook gak?? kalo ada add aku yahh...pake full name aku (masi inget gak lo ty?? heheh)

-Desti-